Minggu, 15 Agustus 2021

Hebohkan Jagat Pergowesan: Kang Prestol Jatuh "Nangkarak Bengkang"

Seperti biasa beraksi sebelum pergi. Loh, koq jurnalis,
Kang Nana gak nampak. "Kan, lagi moto atuh juragan...!!"


Jembatan Layang Kircon dilalap tanpa hambatan berarti

Gowes Minggu Seru (15/08/2021)

Peristiwa mengharukan ini terjadi di Kompleks Perumahan Rancasari. Presiden Toleransi (Prestol), Kang Dammar (Dede Amar), ketika menyusuri jalan ke arah Cipamokolan, masuk ke Jalan Puri Sari. Namun jalan tertutup portal. Sang Prestol pun langsung memutar balik dengan sekaligus sepedanya. Namun apes, sepertinya kurang menjaga keseimbangan. Dan "brug" sepedah pun terjungkal. Bisa ditebak, sang Prestol pun ikut "tigubrag" dan terkapar. Ketua RW-10 itu langsung tersungkur, terlentang tak berdaya. Kalau dalam bahasa Jerman kira-kira begini: "Kang Prestol tigudubrak geubis tina sapedah dugi ka nangkarak bengkang."

Karuan saja Jurnalis Kang Nana Kisunda, mengambil hp-nya, agar momen itu dapat diabadikan dan dijadikan dokumen penting Goweser NKRI. Namun sayang terlambat, kang Prestol keburu bangun sambil cekikikan. Karuan saja, Kang Nana memohon kepada beliau.

"Kang Prestol, maaf kalau bisa tolong posisi jatuh terlentangnya diulangi, mau diabadikan dulu," kata Kang Nana.

"Alim ah..!!," jawabnya singkat, yang kalau dalam bahasa Sunda cawokahnya kira-kira, "teu sudi teuing..!!!"

Jurnalis pun dapat memahami. Soalnya kalau fotonya sampai terpajang di website ini, mungkin beliau akan berkata: "Apa kata dunia kalau sampai fotonya diketahui bahwa Ketua PGRI Jabar terjatuh dari sepeda sampai tidur terlentang." Maklum, beliau juga sedang menjabat sebagai Ketua PGRI Jawa Barat.

Yah, itulah sekelumit kisah seputar aktivitas goweser NKRI (Neangan Karunia Ridho Illahi) yang digelar Minggu 15 Agustus 2021, dalam rangka turut menyemarakan HUT-RI ke-76, yang diikuti 12 goweser itu.

Kedua belas Goweser itu, adalah:

1. Kang Prestol (Pak RW-10 Dede Amar)
2. Kang Mumu Romli (Penasehat DKM Almuhajirin)
3. Kang Sigit Tjiptono (Ketua DKM Almuhajirin)
4. Kang Hasan Munawar (Imam Masjid DKM Almuhajirin)
5. Kang Rochadi (Godfather Goweser NKRI)
6. Kang Isa Subarsa (Bendahara RW-10)
7. Kang Rusdi Latief (Wakabid Pembangunan RW-10)
8. Kang Yopie (Kabid Pemuda dan OR)
9. Kang Purnomo (Kabid Pembangunan RW-10)
10. Kang Sopro (Kabid Konsultasi dan Bantuan Hukum RW-10)
11. Kang Dwi Responadi (Wakabid Religi)
12. Jurnalis Kisunda, Kang Nana Suryana (Kabid Humas dan Infokom).

Rute yang ditempuh: Gazebo Potol Antapani, Ters Jakarta, Kircon, Ciwastra, Rancabolang, Rancasari, Cipamokolan, Bypass Soeta, Cisaranten Kulon, Arcamanik, Pratista, Antapani, Gazebo Potol Antapani.

Perjalanan awal, seluruh goweser mencoba naik melalui Jalan Layang Kircon, dan seluruhnya dapat menyelesaikannya dengan baik. Ketika menyusuri jalan Ciwastra, rombongan dibelokan ke arah Rancabolang untuk menikmati kuliner Bubur MP-Ran (Maksudnya bubur emperan) yang tempatnya memang teduh dan nyaman untuk sekedar menikmati kuliner jalanan.

"Mang, itu namanya tanggung amat "Bubur MP-Ran", kenapa gak sekalian saja bubur MPR?" kata kang Purnomo.

"Gak, ah!! Takut orang yang di Senayan tersinggung. Masa MPR disamain dengan bubur yang lembek gak berguna,! kata Tukang Bubur Mang Udin seperti rada-rada nyindir eksistensi MPR.

Setelah menikmati Bubur MP-Ran dan sebagian melahap Kupat Tahu, perjalanan dilanjutkan ke arah Rancasari. Dan terjalihah peristiwa yang menggemparkan komunitas goweser NKRI, yakni tersungkurnya Sang Prestol di sekitar jalan Puri Sari. Untuk selanjutnya rehat sejenak di Kantor Kecamatan Rancasari, tempat kenangan bekerja Kang Dede Amar, ketika berdinas selama setahun menjabat sebagai Camat Rancasari.

Dari sana barulah ketahuan bahwa ada dua goweser yang raib. Oh, ternyata Kang Hasan Munawar dan Kang Sigit yang gak ada. Pada akhirnya barulah diketahui belakangan, bahwa Kang Hasan, memohon maaf pamit duluan memisahkan dari rombongan karena adanya undangan pernikahan melalui Zooming.

Lalu kemana kang Sigit?

"Saya kan nunutur bujur Kang Hasan, kirain teh mengikuti rombongan, eh, taunya pulang ke arah Antapani. Ya sudah sekalian saja, kebetulan juga saya ada perlu," kata Kang Sigit melalui "WAG Gowes NKRI Gowes".

Endingnya, semua kembali dengan selamat, aman, terkendali dan sehat walafiat. Alhamdulillah//*nas

Pemanasan olah tubuh sebelum start


Tak lupa berdoa sebelum berangkat
dipimpin Ust. Mumu


Kembali merapatkan pasukan selepas melintas
melewati Jembatan Layang Kircon

Rehat di kantor Camat Rancasari

Di lokasi inilah tempat
Kang Dammar terkapar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketua PGRI Jabar, Ketua RW-10 Ankid, Drs. H. Dede Amar, M.M.Pd., Wafat

بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ إِنَّا لِلّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَاف...