Minggu, 30 Mei 2021

Gowes Minggu (30/5): "Emang ada Apa di SOR Arcamanik itu?"



Pojok Toleransi tempat rapat dan bersantai berkongkow ria
termasuk tempat Start Goweser NKRI



Liputan Gowes NKRI Minggu Harubiru (30/5/21)

Kali ini Stadion Olah Raga (SOR) Arcamanik jadi sasaran para Goweser NKRI (Neangan Karunia Ridho Illahi). Bukan tanpa alasan kalau harus "ngontrog" alias nyatroni tempat itu yang kini kondisinya masih tertutup. Bukan pula nyeleneh untuk memburu yang aneh-aneh. Apalagi sekedar mencari sensasi mengumbar nafsu birahi. Tidak lah yauw, kalau tak mau dibilang: amit-amit jabang bayi.

Lantas mengapa SOR Arcamanik jadi target kuliner kaum aki-aki bersepeda ini? Rupanya terbetik kabar, bahwa di depan SOR Arcamanik itu ada pedagang sate yang lumayan murah meriah dan sanggup menambah imun dan gairah. Wow, siapa sih yang kasih kabar burung seperti itu?

"Kang Nana tuh, yang merekomendasikan, katanya satenya enaknya gak kira-kira," kata Kang Purnomo.

"Wah, kalau yang merekomendasikan Kang Nana, saya percaya dah, soalnya beliau mah lidahnya bagus. Kalau kata dia enak, pasti makanannya enak," kata Kang Isa.

"Ya sudah kalau begitu kita jajal saja secara adat," kata Kang Yopi dalam kapasitas beliau sebagai Mantri Pemuda dan Olahraga RW-10.

Ada yang nyingcet

Setelah dibuka Presiden Toleransi RW-10, Kang Dammar disusul lantunan doa Kang Nana, tepat pukul 07.00, Sembilan Goweser NKRI Aki-Aki yang gagah berani itu mulai bertengger di sepedanya masing-masing untuk langsung menusuk ke SOR Arcamanik.

Kesembilan Goweser itu adalah: Kang Damar, Kang Purnomo, Kang Nana, Kang Tisna, Kang Irsan, Kang Yopi, Kang Isa, Kang Muryono dan Kang Rochadi. Sementara satu Goweser yakni Kang Rusdi, yang sedianya mau ikutan, tapi waktunya bentrok dengan Badminton. Sementara belasan para goweser lainnya yang biasa turut ambil bagian, kemungkinan besar waktunya bentrok dengan turu alias bobo.

Rute yang ditempuh pun tak terlalu jauh. Cukup melalui Jl. Jakarta, Jl. Ahmad Yani, Jl. AH Nasution sampai mentok ke Tempat Peristirahatan Para Koruptor (LP. Sukamiskin), langsung belok kanan untuk sampai ke TKP yang dituju.

Namun masih di sekitar Antapani, ada dua goweser yang nyingcet alias balik arah. Katanya potong jalan untuk langsung ketemu di TKP saja. Kedua goweser itu adalah Kang Dammar dan Kang Tisna. "Info yang didapat katanya salah satu warga RW-10 yakni Pak Soleh mau dilamar," kata suara dari belakang.

"Apa pak Soleh mau dilamar? Mau dilamar siapa?" kata Kang Nana dengan wajah penuh penasaran.

"Bukan begitu. Itu anaknya Pak Soleh yaitu Neng Mira mau dilamar. Jadi Kang Dammar (pak Dede Amar, Ketua RW-10) diundang untuk hadir di acara lamaran dan minta ditemani Kang Tisna," kata Kang Isa meluruskan info yang sumir.

"Oh, begitu. Alhamdulillah atuh kalau Neng Mira putri bu Soleh, sudah ada yang melamar mah. Semoga acaranya berjalan lancar, dimudahkan dan diberikan keberkahan," kata Kang Nana sambil ngagowes.

Pesan 7 porsi

Setelah sampai di tujuan, mulailah pada nongkrong di pinggiran pagar SOR Arcamanik. Dipesan lah 7 porsi dengan variasi daging yang berbeda. Ada sate ayam, sate sapi dan sate jando yang sepertinya telah sepakat untuk berkolaborasi dalam satu porsi. Namun kesabaran harus diuji dulu. Maklum yang beli cukup banyak hingga harus menunggu antrian terlebih dahulu.

Aroma asap sate yang menyenggol ujung hidung hingga membubung ke udara, rupanya tak sanggup menahan Kang Irsan untuk segera menyantapnya. Ia pun nekad mendatangi tukang bakar sate.

"Kang sayah yang satu porsi, sapi semua yah," kata Kang Irsan ke tukang bakar sate, padahal di depannya banyak yang sedang antri menunggu lebih dulu.

Benar saja usaha nekad itu berbuah manis. Tak berapa lama seporsi sate sapi menuju Kang Irsan. Karuan saja para pembeli yang menunggu antrian matanya pada mendelik. Tentu saja sambil sedikit ngejebian. Sementara enam goweser lainnya bersabar sambil sedikit-sedikit nelen ludah sendiri.

Akhirnya ketujuh goweser yang umumnya sudah pada ompong itu selesai menikmati Sate SOR Arcamanik. Tampak wajahnya menunjukkan ekspresi puas kabina-bina.

"Urang boleh nambah euy?," kata Kang Rochadi.

"Eits, gak bisa, sudah diportal tuh oleh bendahara. Kenapa sudah dibayar baru minta tambah," kata Kang Purnomo. Rupanya obrolan itu terdengar Kang Isa.

"Sudah begini saja, kan sudah dibayar, bilang saja ke tukang satenya, minta dua tusuk, ini sayang bumbu satenya masih banyak, pasti dikasih coba," kata Kang Isa berseloroh.

"Embung ah, era ku Kang Nana," kata Kang Rochadi.

"Naha era ku Kang Nana?" tambah Kang Isa.

"Enya, lamun diasupkeun berita kumaha coba," timpalnya.

Akhirnya setelah semuanya kenyang dan hendak pulang, ada satu goweser yang sedang bertransaksi lagi.

"Ini gara-gara rekomendasi kang Nana nih, satenya enak tenan, jadi saya pesan lagi untuk dibawa ke orang rumah," kata Kang Yopi.

"Yo, wis, monggo. Semoga orang rumah meyukainya," begitulah kira-kira dalam hati para goweser lainnya sambil pada ngeloyor bawa sepedanya masing-masing untuk pulang kandang ke Pojok Toleransi RW-10, Antapani Kidul....Cag, ah...!!!//*nas




Kang Rochadi pengen nambah
tapi sudah diportal Kang Isa bendahara




Kang Muryono dan Kang Yopi menikmati benar satenya
sementara Kang Irsan sudah duluan fisinish
bahkan harus menyalip pembeli lain




Beradu punggung bukan berarti lagi berantem
emang masing-masing kagak kenal, bahkan hingga detik ini
belum tau seperti apa gerangan wajahnya



Nah ini dia, dua goweser yang nyingcet itu, yang ternyata
untuk memenuhi Undangan acara Lamaran di rumah Pak Soleh warga RW-10
(maklum Ketua RW-10 tea atuh)


Jumat, 28 Mei 2021

Jamaah Masjid Al-Muhajirin RW-10 Ankid, Berdonasi ke Palestina Via ACT

Penyerahan Donasi ke Palestina dari Jamaah Al-Muhajirin RW-10 Ankid
Senilai Enam Juta Rupiah. Diserahkan oleh Wk. Ketua DKM, Bidang Zis,
 Rusyana kepada Yayasan ACT (Aksi Cepat Tanggap)

Kita memberikan donasi ke Palestina karena dilandasi rasa empati yang mendalam atas nasib saudara-saudara kita di Palestina. Serangan Zionis Israel yang begitu dahsyat telah memporak-porandakan gedung-gedung dengan mayat yang bergelimpangan. Serangan Zionis Lakna'tullah itu begitu memukul rakyat Palestina. Kehidupan di tanah wakaf Umat Islam itu begitu menekamdan hancur lebur. Listrik menyala hanya empat jam dalam sehari. Sementara ketersediaan air hanya mengalir dalam tiga jam sehari pada saat listrik mati. Begitulah silih berganti. Bisa kita bayangkan dan kita rasakan betapa sulitnya kehidupan saudara-saudara kita disana. OLeh karena itu kita merasa terpanggil untuk berdonasi, walaupun barangkali secara nominal tidak besar, namun itu adalah aksi nyata, bukti keprihatinan dari Jamaah Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul.

Begitulah ungkapan Ketua DKM, Al-Muhajirin, Sigit Tjiptono, saat diminta tanggapannya atas Aksi Bela Palestina dengan memberikan donasi senilai Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah) hasil pengumpulan dari Jamaah Al-Muhajirin, yang notabene didominasi oleh warga RW-10 Antapani Kidul. Donasi  diberikan melalui sebuah Yayasan ACT (Aksi Cepat Tanggap), yang berlangsung di Masjid Al-Muhajirin, selepas Shalat Jum'at (28/5).

Selain itu, lanjut Sigit, di Palestina pun terdapat Masjidil Al-Aqsa. Itu adalah masjid suci kita umat Islam yang merupakan kiblat Shalat pertama bagi kita. Di masjid itu pun Muhammad Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam, melalui peristiwa Isra' Mi'raj diberangkatkan Allah ke Sidratul Muntaha. Masjidil Aqsa memiliki nilai historis yang sangat tinggi bagi umat Islam. Karena itu, tak ada tekad dan harapan kita seluruh umat Islam, selain Palestina harus merdeka. Palestina harus terbebas dari Penjajahan Zionis Israel Lakna'tullah.

Lalu mengapa kita menyerahkannya melalui Yayasan ACT? Karena ACT telah sangat dikenal sebagai lembaga yang kredibel dan paling mumpuni. Bahkan telah mentransformasikan dirinya sebagai sebuah Lembaga Kemanusian Global? In syaa Allah ACT adalah sebuah lembaga yang amanah. Untuk itu, mari kita simak sejarah dan program ACT berikut ini.

Sejarah ACT Peduli Kemanusiaan

Tanggal 21 April 2005, Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara resmi diluncurkan secara hukum sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. ACT mengembangkan aktivitasnya untuk memperluas karya, mulai dari kegiatan tanggap darurat, mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan paska bencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program berbasis spiritual seperti qurban, zakat dan wakaf.

ACT didukung oleh donatur publik dari masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalah kemanusiaan dan juga partisipasi perusahaan melalui program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR). Sebagai bagian dari akuntabilitas keuangannya, ACT secara rutin memberikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik kepada doanatur, pemangku kepentingan lainnya, dan dipublikasikan melalui media massa.

Sejak tahun 2012, ACT mentransformasi dirinya menjadi sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan jangkauan aktivitas yang lebih luas. Pada skala lokal, ACT mengembangkan jejaring ke semua provinsi baik dalam bentuk jaringan relawan dalam wadah MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) maupun dalam bentuk jaringan kantor cabang ACT. Jangkauan aktivitas program sekarang sudah sampai ke 30 provinsi dan 100 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Pada skala global, ACT mengembangkan jejaring dalam bentuk representatif person sampai menyiapan kantor ACT di luar negeri. Jangkauan aktivitas program global sudah sampai ke 64 Negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa Timur. Wilayah kerja ACT di skala global diawali dengan kesertaan dalam setiap tragedi kemanusiaan di berbagai belahan dunia seperti bencana alam, kelaparan & kekeringan, konflik & peperangan, termasuk penindasan terhadap kelompok minoritas berbagai negara.

Program Akasi Kemanusiaan Berskala Global

Program ACT selalu hadir dalam bencana, baik fase darurat (emergency) maupun fase pemulihan (recovery) dengan menggulirkan berbagai program. Program-program yang didedikasikan antara lain Program Emergency Rescue, Program Emergency Relief, Program Emergency Medic dan Program Recovery Fisik, Recovery Ekonomi dan Recovery Sosial. Aksi kemanusiaan yang dilakukan berorientasi amal (charity) dengan memberdayakan sumberdaya lokal (local sources).

Aksi Kemanusiaan ACT didukung oleh Jejaring Aksi Kemanusiaan nasional maupun internasional. ACT mengklaim bersikap non-diskriminatif, netral, dan objektif dengan mengutamakan transparansi dan akuntabilitas publik.

Pada awal 2020, ACT meluncurkan program Aksi Bela Indonesia untuk menanggapi klaim Republik Rakyat Tiongkok (Cina) terhadap Laut Natuna dan aktif bergerak dalam membantu donasi untuk warga Palestina. ACT, hingga saat ini, tetap konsisten untuk mendukung Kemerdekaan Palestina.

Mendukung Kemerdekaan Palestina

Ketahuilah Saudaraku Kaum Muslimin! Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa umat Islam di seluruh dunia harus mendukung kemerdekaan Palestina.

Pertama, karena Palestina adalah Tanah Wakaf Umat Islam

Istilah tanah wakaf pertama kali diucapkan oleh Amirul-mukminin Umar bin Al-Khattab radhiallahu anhu, tatkala beliau datang ke negeri itu untuk menerima penyerahan kunci Baitul Maqdis dari pemimpin tertinggi umat kristiani sedunia.

Setelah sebelumnya umat Islam berhasil menembus negeri para nabi itu dan menaklukkannya dari kekuasaan umat kristiani. Konon ketika menyerah kalah dari penetrasi umat Islam, pemimpin tertinggi umat kristiani bersedia menyerahkan dengan syarat bahwa yang menerima kunci itu adalah orang nomor satu dari umat Islam. Yaitu penguasa tertinggi. Beliau adalah Khalifah Umar ibnul Khattab radhiyallahu anhu, yang berkedudukan di Al-Madinah Al-Munawwarah. 

Semua ini menunjukkan betapa bersahajanya seorang pemimpin dunia yang telah berhasil menaklukkan tiga imperium besar, Romawi, Mesir, dan Persia. Saat beliau menerima penyerahan tanah Palestina, beliau mengatakan bahwa tanah itu adalah wakaf bagi seluruh umat Islam.

Keistimewaan yang dimiliki tanah wakaf ini adalah tanahnya telah disucikan oleh Allah, dipenuhi keberkahan dari Allah dan juga merupakan Wathanul Anbiya (negeri para Nabi). Hal ini diabadikan dalam Al-Quran pada firman Allah:

وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطاً إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ

“Dan kami selamatkan dia (Ibrahim) dan Lut ke sebuah negeri yang telah kami berkahi untuk seluruh alam.” (QS. Al-Anbiya: 71)

يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الأَرْضَ المُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللّهُ لَكُمْ وَلاَ تَرْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا خَاسِرِينَ

“Wahai kaumku ! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut pada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi.” (QS. Al-Maidah : 21)

Dari dalil-dalil tersebut, diperoleh gambaran betapa keberkahan Allah Subhanahu Wata’ala meliputi seluruh negeri Palestina, selain itu Palestina juga telah disucikan oleh Allah yang telah ditentukan khusus bagi umat Islam. Palestina juga merupakan warisan para nabi sebab banyak nabi dan rasul dilahirkan, tumbuh, berdakwah, hingga dikuburkan di wilayah tersebut. Diantaranya ialah Nabi Isa as, Nabi Dawud as, Nabi Sulaiman as, Nabi Ibrahim as, Nabi Luth as, Nabi Ishaq as, Nabi Yaqub as, Nabi Yusuf as, dan Nabi Musa as.

Dari sini jelaslah terlihat bahwasanya Palestina adalah tanah wakaf mutlak milik umat Islam seluruh alam. Sehingga bukan hanya sebatas milik rakyat Palestina saja, tetapi milik seluruh umat Islam. Artinya kehancuran yang saat ini tengah terjadi di Palestina seharusnya bukan hanya menjadi beban rakyat Palestina saja, tetapi kemudian juga menjadi beban seluruh umat Islam di dunia. Kemerdekaan Palestina bukan hanya menjadi tanggung jawab rakyat Palestina, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh umat Islam. Sebab tanah itu milik kita, milik umat Islam, yang saat ini tengah terancam dan akan dirampas oleh zionis Israel dengan cara yang sangat brutal dan biadab.

Kedua, bahwa di tanah Palestina ada Masjid Al-Aqsa

Ada apa dengan Masjid Al-Aqsa? Mengapa masjid tersebut menjadi alasan kita harus membela Palestina? Bukankan Masjidil Aqsha juga sama kedudukannya dengan masjid-masjid lain yang dirusak musuh?

Saudaraku kaum muslimin,

Ketahuilah, bahwasanya kiblat pertama umat Islam bersumber dari Palestina. Tepatnya di Masjid Al-Aqsa yang memiliki sejarah penting bagi umat Islam. Masjid ini menjadi kiblat selama 14 atau 17 bulan setelah hijrahnya umat Islam ke Madinah pada tahun 624 M. Barulah kemudian turun ayat yang memerintahkan perpindahan kiblat umat Islam dari masjid Al-Aqsa menjadi Ka’bah di Makkah, yang menjadi kiblat umat Islam hingga saat ini.

Masjid Al Aqsha adalah tempat bersejarah, singgahnya Rasulullah Muhammad dalam perjalanan Isra’ dan Mi’raj, sebagaimana diabadikan dalam Al-Quran.

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Artinya : “Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada waktu malam dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha yang diberkahi sekelilingnya untuk Kami perlihatkantanda-tanda kekuasaan Kami, bahwasanya Dia itu Maha Mendengar dan Maha Melihat.“ (Q.S. Al-Isra [17] : 1).

Masjid Al-Aqsa juga merupakan masjid kedua yang mula-mula di bangun di muka bumi ini setelah Masjid Al-Haram di Makkah. Imam Muslim menyampaikan hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar Al-Ghifari:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ قَالَ ثُمَّ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي بَيْتَ الْمَقْدِسِ قَالَ قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً

“Saya bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam Mengenai masjid yang mula-mula dibangun di atas bumi ini. Rasulullah. Saw menjawab: Masjid Al-Haram. Saya bertanya: Kemudian masjid mana ? Rasulullah. Saw menjawab: Masjid Al-Aqsa. Saya bertanya: Berapa jarak waktu antara keduanya ? Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam menjawab: Empat puluh tahun. Kemudian seluuh bumi Allah adalah tempat sujud bagimu. Maka dimanapun kamu mendapati waktu shalat, maka shalatlah.”

Selain itu, Masjid Al-Aqsa juga memiliki keistimewaan lain. Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah bersabda;

لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِي هَذَا وَالْمَسْجِدِ الْأَقْصَ

“Tidaklah diadakan perjalanan dengan sengaja, kecuali ke tiga masjid; masjidku ini (di Madinah), Masjidil Haram (di Makkah), dan Masjidil Aqsha.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat lain Rasulullah bahkan mengatakan bahwasanya shalat di Masjid Al-Aqsa seperti shalat 1.000 rakaat. Maimunah binti Saad dalam hadist tentang berziarah ke Masjid Al-Aqsa menyebutkan: Ya Nabi Allah, berikan fatwa kepadaku tentang Baitul Maqdis. Nabi berkata, Tempat dikumpulkannya dan disebarkannya (manusia). Maka datangilah ia dan shalat di dalamnya. Karena shalat di dalamnya seperti shalat 1.000 rakaat di selainnya. Maimunah berkata lagi: Bagiamana jika aku tidak bisa. Maka berikanlah minyak untuk penerangannya. Barang siapa yang memberikannya maka seolah ia telah mendatanginya.

Saudaraku seiman,

Lihatlah, betapa istimewanya Masjid Al-Aqsa bagi umat Islam. Namun, apa yang sedang terjadi dengan Masjid Al-Aqsa saat ini hendaklah menjadi perhatian seluruh umat Islam di dunia. Pakar masalah Al-Quds dan Al-Aqsha, Suud Abu Mahfudz menyebutkan, Al-Haram Masjid Al-Aqsha dan Qubbah Sakhra saat ini berdiri di atas lautan terowongan yang digali 25 organisasi Zionis untuk tujuan kehancuran Masjid Al-Aqsa.


Ketua DKM, Sigit Tjiptono, saat memberikan sambutan
dihadapan para donatur Jamaah Masjid Al-Muhajirin


Sebagian para jamaah yang hadir. Dihadiri pula oleh
beberapa Pengurus RW-10, al: Isa Subarsa (Bendahara RW-10),
Tisna Karhiwikarta (Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum RW-10),
dan Nana Suryana (Humas & Infokom RW-10)




Suara Warga RW-10: Saran - Keluhan - Nasihat

Catatan Redaksi: Rubrik ini disediakan Pengurus RW-10 untuk mendengarkan Suara Warga, baik berupa Saran, Keluhan atau Nasihat. Suara warga dapat disampaikan melalui WAG atau Japri ke Humas dan Infokom RW-10. Setiap Suara Warga akan direspon oleh Pengurus RW-10 c.q. Bidang Humas dan Infokom. Respon/jawaban merupakan Suara Pengurus RW-10 disesuaikan dengan kondisi yang ada. Selamat menyimak dan Dipersilahkan untuk menyampaikan suaranya ke HP:0811203890; 081221223332.


1. Tanya:

[26/5 21:26] +62 881-0253-25305: Mohon maaf Bapak2 pengurus RW, mau tanya sampai kapan Pos keamanan RW Jl. Singaraja Jl. Ende dibiarkan kosong tanpa petugas keamanan, rasanya sudah cukup lama tidak ada yg jaga  
(Bp. Harvelli/RT-06)

Jawab:

[27/5 09:21] Mohon maaf pak Harvelli, saat ini Pengurus RW-10 yg baru sedang melakukan penataan ulang terhadap seluruh kepengurusan dan kegiatan operasional di RW-10, termasuk kepada para petugas keamanan. Hanya saja sampai saat ini kami belum bisa bertindak lebih jauh sehubungan masih menunggu pelimpahan tanggung jawab administrasi dan keuangan dari pengurus RW-10 sebelumnya. Mohon maaf kalau merasa tidak nyaman...
Salam,
(Bid. Humas & Infokom)

=======


2. Tanya:

[27/5 16:05] Eko Suharno: Pak 'Humas' ijin bertanya :
Kalau semisal ada warga yang mau minta surat keterangan harus kemanakah ?
Lama/Baru/Menunggu ?
(Bp. Eko Suharno//RT-05)

Jawab: 

[27/5 17:34] Terimaksih pak Eko Ykh,
Barangkali pertanyaan perlu kami perjelas: "Kalau semisal ada warga yang mau minta surat keterangan harus kemanakah? Apakah harus ke pengurus yang lama, ke pengurus yang baru atau harus menunggu dulu?"

Kami kira ini pertanyaan yang bagus, dimana kepengurusan di lingkungan RW-10 sedang berada pada masa transisi. Pengurus RW-10 yang baru dibawah pimpinan Bp. Dede Amar, memang saat ini (26/5) belum menerima pelimpahan/serah terima pertanggunjawaban Administrasi dan Keuangan dari Pengurus Lama, sehingga s.d. tgl 26 Mei 2021, kami belum bisa memberikan pelayanan, sehubungan belum memiliki Buku Catatan Penomoran Surat dan Cap RW--10, terlebih lagi masalah keuangan.

Untuk warga yang mau minta Surat Keterangan, misalnya Surat Keterangan Serbaguna atau Surat Pengantar, tentunya harus terlebih melalui Ketua RT setempat dan komitmen para Ketua RT harus lah segera memprosesnya secara instan. 
Mengingat pak Eko adalah warga RT-05, yang kebetulan merupakan satu-satunya RT yang mengalami penggantian Pengurus. Namun serahterima Pengurus RT-05 telah dilakukan pada tanggal 24 Mei 2021. Sehingga apabila pengurusan sejak tanggal 24 Mei, maka permintaan Surat Keterangan haruslah terlebih dahulu melalui Pengurus RT-05. Namun demikian, jika ada yang harus ditandatangani oleh Ketua RW-10 yang baru, maka hingga tanggal 26 Mei 2021 belum bisa dilakukan, karena itu tadi, buku penomoran surat dan Cap RW-10 belum tersedia.
Alhamdulillah Cap RW-10 sudah diserahkan oleh Sekretaris RW-10 yang lama pada tanggal 26 Mei 2021.
Jika perlengkapan administrasi Kepengurusan RW-10 sudah tersedia dan lengkap, maka apabila ada yang perlu ditandatangani Ketua RW-10, in syaa Allah beliau menyiapkan waktu 24 jam. Bahkan tidak harus bertemu di rumah, di jalan pun kalau bertemu dengan beliau langsung saja minta tandatangan. Komitmennya beliau siap menandatangani surat melalui punggung pemohonnya.
Demikian semoga mencerahkan. Terima kasih.
(Bidang HUMAS dan Infokom)

======

Kamis, 27 Mei 2021

Silaturahmi Pengurus RW-10 dengan Kelompok PKK: "Yang Tidak Mau Bergabung Bakal Kaduhung"

Foto bersama, silaturahmi pengurus RW-10 dengan Kelompok PKK,
Posyandu dan BKB bertempat di Gedung Serba Guna RW-10

Siapapun yang tidak mau bergabung atau tidak mendukung kepengurusan yang ada di lingkungan RW-10 akan kaduhung atau akan semakin terisolir dari masyarakat RW-10. Mengapa? Karena kita akan melakukan penataan kepengurusan dan kegiatan operasional dengan model baru yang lebih baik dan luar biasa. Kita SABEUNGKEUTAN akan melakukan kegiatan yang dilandasi kebersamaan, kekompakan dan terpadu, serta bersanding saling mendukung dengan keberadaan kepengurusan lainnya.

Demikian salah satu point yang disampaikan Ketua RW-10, Dede Amar, dalam Pertemuan Silaturahmi Pengurus RW-10 dengan 25 orang Pengurus PKK dan Posyandu pimpinan Kasi PKK Hertin Suhartini, yang berlangung Rabu Sore Kemarin (26/5), bertempat di Gedung GSG (Gedung Serba Guna) RW-10 Antapani Kidul.

Beberapa arahan lainnya yang disampaikan, Ketua RW-10 dihadapan Kelompok Pengurus PKK, Posyandu dan BKB, sebagai berikut:

Pertama, bahwa dinamika organisasi yang terjadi di RW-10 selesai sudah. Kini sudah tak ada lagi kubu-kubuan, apalagi gontok-gontokan. Semuanya sudah menjadi warga RW-10. Tidak terkecuali bagi Pengurus PKK yang dipimpin oleh Bu Hertin Suhartini ini.

Kedua, bahwa menjadi pengurus itu jangan dianggap berat. Kuncinya adalah lakukan ngariung (berkumpul), bersilaturahmi, sekali-kali berkuliner. Kalau sebuah kepengurusan tidak dilandasi kegiatan "ngariung mungpulung", wah, ini mah bakal kiamat. Mengapa sering ngariung itu sangat penting? Karena dengan ngariung akan mendatangkan solusi atau akan mendapatkan jalan keluar setiap permasalahan yang dihadapi. 

Ketiga, kehadiran Kelompok PKK, Posyandu dan BKB diharapkan dapat melengkapi kesempurnaan organisasi RW-10. Untuk itu, mohon kehadirannya dapat membantu Pengurus RW-10. Kita sangat dukung ibu Hertin sebagai pemimpin. Dan kita semua harus mendukungnya. Beliau adalah ketua PKK resmi RW-10, yang sudah dilantik Lurah Antapani Kidul beberapa waktu lalu.

Keempat, kehadiran PKK harus eksis dan mampu, artinya menunjukkan berbagai aktivitas untuk bisa melayani. Berbagai kegiatan yang muncul di RW-10, PKK harus turut hadir untuk berkiprah. Kehadiran PKK harus tangguh, jangan cengeng, sedikit-sedikit mengundurkan diri. Tunjukan kekompakan dan kebersamaan, bahwa kehadiran PKK RW-10 memang dapat diandalkan.

Kelima, supaya langgeng, maka tetap jaga agar satu komando. Tidak boleh ada komando macem-macem. Setiap usulan harus sampaikan kepada Ketua untuk diambil kebijakan. Semua harus dilakukan secara terbuka. Artinya jangan sampai ada dusta diantara kita.

Keenam, pastinya dalam melaksanakan kegiatan harus dilandasi keikhlasan. Kita mengenal ada istilah DUIT, yakni Doa, Usaha, Iman. Taqwa. Jadikan DUIT sebagai landasan utama dalam menjaga amanah warga. Jadikan amanah yang diberikan warga sebagai amal ibadah untuk mendapatkan pahala. Meraih pahala untuk masa depan kita di akhirat. Amanah, dijadikan amal ibadah. Amal ibadah untuk melayani warga RW-10 supaya lebih nyaman, tentram dan berbahagia.

Ketujuh, Pengurus RW-10 saat ini juga akan melaksanakan Program Sapta Warga, diantaranya adalah dengan melakukan pertemuan dengan warga. Bertemu dengan warga di setiap RT akan kami lakukan yang tentunya akan dirancang oleh Ketua RT-nya masing-masing. Hal ini sangat penting untuk mengetahui apa keinginan warga. Tentu saja guna mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di lingkungan RT-nya masing-masing. Ingat kita punya website KISUNDA-10, yang merupakan akronim dari Kita Sabeungkeutan Untuk Nampung Dambaan Anda (Warga RW-10).

Kedelapan, manfaatkan GSG untuk kegiatan PKK, Posyandu, BKB, atau kegiatan Ekonomi Mandiri. Jangan sampai keberadaan GSG ini digunakan untuk Pimpong. Karena disini bukan tempatnya. Kami dulu membangun GSG ini senilai Rp 225 juta. Jaga kewibawaan gedung ini sebagai salah satu aset warga menjadi Sentra Pelayanan Warga RW-10 yang lebih berdayaguna.

Kesembilan, terkait dengan pembentukan ekonomi mandiri. PKK bisa menjadi motor dan monivatornya. Misalnya, dengan menjual produk untuk kebutuhan warga. Kita berdagang dari yang kecil-kecil dulu, jangan ujug-ujug pengen besar, bisa "kateuhak" kita. Misalnya, dengan menjual pulsa atau pasta gigi, sabun mandi, minyak goreng, dll. Coba PKK berininisiatif berdagang. Tapi bukan koperasi yang saat kondisinya sedang pada terpuruk. Yang kita inginkan adalah berdagang. Mari berbuat dulu sekarang Ingat yang kecil-kecil saja dulu. Jangan langsung berambisi menjadi pedagang besar atau hanya melihat pada laba. Bila perlu harga pun sedapatnya lebih murah dari harga pasaran. Jika pada akhir tahun ada laba, maka gunakan itu untuk kegiatan yang menggembirakan, misalnya kegiatan botram/piknik/rekreasi bersama.

Kesepuluh, Saya kok, optimis ya dengan kondisi yang ada di RW-10 ini. Terutama karena punya sumberdaya manusia yang handal. Kita hebat dan unggul dan pasti akan sangat bermanfaat untuk kemajuan warga. Walaupun pengurus RW-10 sudah tua-tua alias para pensiunan, tapi mereka adalah orang-orang kredibel (terpercaya) dan kapabel atau ahli di bidangnya masing-masing. Dengan demikian siapa pun yang ogah atau tidak mau terlibat di kepengurusan apapun di lingkungan RW-10 akan kaduhung, akan hanjakal atau menyesal. karena kita akan merubah kepengurusan di lingkungan RW-10 dengan cara tidak biasa. Kita harus lebih baik dan berbeda dari sebelum-sebelumnya. Kita akan bangkitkan dan tingkatkan image (citra) RW-10 hingga lebih dikenal dan disegani pada level yang lebih luas. Tidak hanya terkenal di tingkatan Kecamatan, namun juga pada tingkatan kotamadia dan nasional.

Begitupun dalam hal sumberdaya alam RW-10 yang juga luar biasa. Kita punya fasum (fasilitas umum) di beberapa tempat. Misalnya di lapangan RW-10 ada lahan kosong yang cukup luas. Ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Dilapang RT-06 misalnya, ada lahan fasum yang segera akan kami tata. Maka, PKK dapat memanfaatkannya. Misalnya, punya kebun, kolam ikan dll. Malah nanti lahannya akan dibagi/dikapling untuk setiap RT untuk berkebun menanam sayur2an dll. Nanti akan dilombakan, siapa yang yang menjadi pekebun terbaik.

Kesebelas, kini saatnya kita harus bersanding jangan bertanding. Antara pengurus RW dengan DKM, PKK dengan Majelis Ta'lim harus bekerja sama dengan baik. Saling bantu dalam suasana kerjasama yang harmonis. Yang peting harus sering kumpul. Misalnya, melaksanakan botram atau piknik. Tak harus jauh-jauh keluar daerah. Cukup piknik ke pengurus RW sebelah. Karena mungkin saja ada program-program di RW sebelah yang bisa mengisnpirasi dan dicontoh untuk dikembangkan di tempat kita.

Keduabelas, kegiatan Posyandu harus digerakan dengan cara yang unik dan bagus. Misalnya, anak itu tidak cukup diperiksa, tapi coba cara baru. Misalnya, ajak bermain dan bawa ke tempat-tempat yang menyenangkan di sekitar kita.

Ketigabelas, dalam keterlibatan dalam suatu kepengurusan harus lah ada ijin suami. Jangan sampai gara-gara aktif di pengurus jadi pagetreng dengan suami. Itu tidak boleh. Apalagi kalau sampai ketua RW yang disalahkan.

Keempat belas, bahwa Program Sapta Warga ini, tentu motornya adalah ibu-ibu yang harus meramaikannya. Silahkan sampaikan dambaan atau keinginan warga melalui PKK kepada pengurus RW-10. Kita akan berikan solusi. Hidup adalah rereongan/udunan/kerjasama dan harus direspon dengan cara Sabeungkeutan yang kompak, padu dan harmonis. Kalau ada hal-hal yang tidak mengenakan biasa saja. Karena tidak semua orang menyukai pada diri kita dan apa yang kita kerjaan. Santai saja. Namun intinya kita akan permudah segala urusan warga. Terutama warga yang patuh dan baik sebagai warga. Tapi kalau ada warga yang tidak baik, misalnya tidak mau bayar iuran bulanan, prakatantang-preketenteng mengecam tanpa solusi, maka serahkan itu pada saya, dan warga seperti tidak akan kita layani.

Demikian arahan yang disampaikan Ketua RW-10, Dede Amar, kepada kelompok PKK, Posyandu dan BKB. Ketua RW-10 sendiri hadir dengan membawa beberapa pengurusnya, yakni: Dede Hamam (Sekretaris RW-10), Isa Subarsa (Bendahara RW-10), Purnomo Wibowo (Kasi Pembangunan), dan Nana Suryana (Kasi Humas dan Infokom).

Ketua RW-10, Dede Amar, saat memberikan arahan, didampingi
Ketua Seksi PKK, Hertin Suhartini dan Sekretaris PKK, Edah Zubaedah






Rabu, 26 Mei 2021

Gowes Pemanasan Ekstra Santai, Rindu Menggebu Gule pak Nono

Sepuluh Goweser Rabu Menggebu
Atas: Kang Rochadi, Kang Dammar, Kang Isa, Kang Purnomo,
Kang Dede Hamam, Kang Yopie, Kang Sapto dan Putrinya.
Bawah: Kang Rusdi dan Kang Nana


Liputan Gowes Rabu Menggebu (26/5/21)

Gowes kali ini merupakan yang perdana setelah rehat cukup lama. Mumpung suasana libur Hari Raya Waisak, maka gowes kali merupakan gowes pemanasan untuk gowes yang lebih semangat pada hari Minggu mendatang. Sebelas pegowes pun ambil bagian untuk terlibat di dalamnya.

Memulai kembali gowes setelah rehat selama dua bulan, sejak masuk bulan suci ramadhan, memang bukan perkara gampang. Otot-otot tubuh yang sebelumnya sudah mulai lentur, kembali mengejang. Leher dan pundak pun masih terasa kaku. Begitupun di bagian kaki, saat menggowes, menjadi gampang pegal. Tak perlu disebut kalau pinggang terasa rada linu. Alamaakkk, masih sanggupkah bergowes sejauh 25 KM?

Lalu bagaimana cara menyiasatinya, agar ogah-ogahan bergowes ria menjadi sirna. Salah satu cara trik dan strateginya adalah dengan memancing para goweser untuk kembali menikmati gule kambing pak Nono yang legendaris di jalan Astana Anyar Bandung.

Konon, kabarnya, itu gule pak Nono punya daya sirep tersendiri. Misalnya,, setelah mengkonsumsi itu gule, pegowes yang tadinya letoy menjadi jagjag waringkas alias penuh semangat. Dan rupanya benar saja daya sirep itu mulai bereaksi. Ketika 10 goweser NKRI (Neangan Karunia Ridho Illahi) diberitahu bahwa kuliner kali ini akan nyosor ke tempat Gule Kepala Kambing pak Nono, tampak mereka semua menunjukkan wajah sumringah.


Tak urung, baru seperempat perjalanan, mulai terdengar bisik-bisik suara.

"Rada cepetan euy gowes na bisi gule na kaburu beakeun," kata Pade Rochadi.

"Heueuh bener, gule pak Nono mah babari beak siah, hayu ah rada ngebut," kata suara dari arah belakang yang namanya gak sudi dimuat disini.

"Tenang-tenang, kalau gulenya habis, kan, ada sate UJ yang diseberangnya," saur Cep Nana bari nyengir.

Kesepuluh goweser pun melanjutkan perjalanannya, yakni ada Kang Dammar (Dede Amar), Kang Nana, Kang Yopie (Kasi Pemuda dan Olahraga), Kang Purnomo, Kang Isa, Kang Rochadi, Kang Dede Hamam, Kang Rusdi, serta Kang Sapto beserta Putrinya.

Setelah sampai di TKP Astana Anyar, kedatangan satu orang goweser lagi yakni Kang Muryono, yang rupanya penasaran ingin bergabung bersama Goweser NKRI. Kini jumlah goweser pun menjadi 11 orang.

Mulai lah membagi diri sesuai minatnya. Lima goweser tertarik menyantap gule kepala kambing pak Nono. Sementara enam lainnya bernafsu merangsek sate gule sapi mang UJ. Seperti biasa saat makanan sudah tersaji, tak ada lagi suara berisik. Yang ada adalah suara sendok, garpu dan piring yang beradu trak-trek-trok.

Setelah selesai makan, pak Isa sang bendahara siap untuk membayar. Namun rupanya sudah didahului oleh dua orang penyandang dana. Di tempat Gule Kambing, diselesaikan kang Rusdi. Sementara di tempat Sate Gule UJ dibereskan Kang Dammar. Matur suwun in syaa Allah berkah dengan antaran doa, semoga rezekinya kian melimpah. Hendaknya, senantiasa dicamkan, bahwa orang terbaik adalah orang yang memberi makan orang lain. Cag, ah...!!//*nas






Selasa, 25 Mei 2021

Serahterima Jabatan Pengurus RT-05 RW-10 Antapani Kidul




Saya atas nama seluruh Jajaran Pengurus Lama RT- 05 RW-10, Periode Tahun 2020-2021, KelurahanAntapani Kidul Kecamatan Antapani menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga RT-05 RW- 10 yang telah memberikan kepercayaan kepada pengurus
untuk melayani warga RT-05. Serta menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak terutama warga RT-05/10, apabila didalam pelaksanaan tugas terdapat kekhilafan, kekurangan karena keterbatasan waktu serta ketidak mampuan kami.

Demikian disampaikan Ketua RT-05/10 lama, Randhi Hilman Putra, pada kesempatan serah terima Pengurus RT-05/10 ke Pengurus Baru, pada 24 Mei 2021.

Pihaknya juga menyampaikan ucapan Selamat atas dilantiknya pengurus RT- 05/10 yang baru periode 2021 - 2024 yaitu ;
- Bapak Iman Wagiman yang beralamat di Jl. Singaraja No. 15 sebagai Ketua RT- 05/10.
- Ibu Sri Yudiningsih yang beralamat di Jl. Singaraja No. 23 sebagai Bendahara RT- 05/10.
- Ibu Anindita Nurina M. yang beralamat di Jl. Singaraja No. 3 sebagai Sekretaris RT-05/10.

Sementara itu, Bendahara RT-05/10, Lisa Tinaria, menyampaikan laporan kas RT 05/10, s.d. tanggal 23 Mei 2021, sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus RT 05 periode 2020/2021, dengan ucapan terima kasih atas kerja sama warga RT-05.

Dokumen Serahterima:








Benarkah bersepeda bagi Wanita Bisa Mengganggu Organ Intim?


Bersepeda mungkin menjadi salah satu pilihan sehat sebagai alat transportasi ramah lingkungan. Tapi, meski mengayuh pedal efektif membakar kalori dan menyehatkan jantung, bagi perempuan aktivitas ini berpotensi merusak organ intim. 

Percaya atau tidak, sering bersepeda dapat menyebabkan gangguan infeksi di organ intim wanita, bahkan mengacaukan kehidupan seks. Salah satu keluhan yang lazim ditemui setelah bersepeda adalah ‘sensasi terbakar’ pada vagina. 

Pradnya Pisal, konsultan ginekologi di London Gynecology mengatakan semua pesepeda, pria atau pun perempuan, akan merasakan ketidaknyamanan pada organ intim mereka. “Bagi pesepeda perempuan, masalah yang paling sering terhadi adalah iritasi dan infeksi vagina, infeksi kulit dan saluran kemih, kulit mati rasa, serta pembesaran labial,” kata Pradnya. 

Setiap pengendara sepeda akan merasakan tekanan di jok ketika bersepeda cukup lama. Menurut Cycling UK, ketika seorang perempuan duduk di atas sepeda, bagian vulva —sesuatu yang sama sekali tidak dirancang untuk menahan beban—setidaknya menahan 40 persen berat badan. Risiko dari situasi itu bukan hanya rasa sakit. 

Pradnya mengatakan tekanan pada Vulva dapat menyebabkan labia menjadi bengkak dan tampak lebih besar. "Beberapa perempuan yang sudah memiliki labia asimetris atau membesar bisa memperburuk kondisinya,” kata Pradnya. Salah satu cara yang dilakukan pesepeda perempuan untuk menghindari resiko tersebut adalah memilih celana khusus yang nyaman saat bersepeda. 

Kepala fisiologi di British Cycling, menyarankan agar pembengkakan labia dikonsultasikan ke dokter. "Memang ini cukup pribadi untuk dibicarakan, tapi perlu ditangani sesegera mungkin,” ujar Phil. 

Masalah lain adalah mati rasa pada vagina. Pada tahun 2006 sebuah studi dari para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Yale dan dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine, menemukan bersepeda lebih dari 160 kilometer dalam satu pekan bisa menyebabkan penurunan pada sensitivitas organ intim. 

Temuan tersebut juga menunjukkan peningkatan rasa sakit dan mati rasa akan memicu disfungsi seksual, yang artinya kemampuan orgasme menurun. Bahaya infeksi pada organ kewanitaan yang juga ditemui adalah Thrush, infeksi jamur. Gejalanya antara lain rasa terbakar saat buang air kecil atau nyeri saat bercinta. Secara umum infeksi ini mudah diobati, tapi dalam beberapa kasus perlu dikonsultasikan dengan dokter ginekologi. Infeksi lain yang bisa disebabkan oleh bakteri jahat adalah infeksi saluran kemih, atau sistitis. Infeksi ini menyebabkan rasa sakit, sensasi terbakar dan menyengat saat Anda buang air kecil. 

Jika sistitis yang tidak diobati dapat menyebabkan infeksi ginjal yang serius. Tapi, semua risiko itu bisa dicegah. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan gangguan organ intim. Posisi bersepeda adalah kuncinya, dengan menjaga postur tetap tegak bisa mencegah pembengkakan. Selain itu, pilihlah sadel yang tepat jika Anda memang ingin bersepeda rutin. Jangan segan berinvestasi untuk celana khusus untuk bersepeda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Bersepeda Ganggu Kehidupan Seks Wanita?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2017/07/15/184800620/sering-bersepeda-ganggu-kehidupan-seks-wanita-.
Penulis : Kahfi Dirga Cahya

Senin, 24 Mei 2021

Rapat Perdana RW-10 Pasca Pelantikan: "Mari Kita Permudah Kesulitan Warga"



Kita bertekad akan akan memberikan kemudahan apapun kesulitan yang dihadapi warga RW-10. Kita permudah untuk mengurus administrasi, seperti surat pengantar, dll. Namun prioritas utama kita adalah tetap menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan RW-10. Bahkan kita akan membuka konsultasi hukum, terutama bagi warga yang memerlukan bantuan hukum. Baik konsultasi masalah keluarga, masalah pajak, masalah sosial, masalah jual beli, dan masalah lainnya yang dihadapi warga RW-10.

Demikian disampaikan Ketua RW-10, Dede Amar, sebagai suatu komitmen penting pada Rapat Koordinasi dan Silaturahmi antar Pengurus RT dan Pengurus RW-10 Antapani Kidul, yang berlangsung semalam (23/5) di Gazeboo Pojok Tolerasni RT-06.

Karena itu, lanjut Dede, saya sangat berharap kepada seluruh jajaran pengurus RT dan RW dapat menemu-kenali permasalahan-permasalahan yang dihadapi warganya. Hendaknya mulai merancang agenda rutin untuk melakukan pertemuan antara Pengurus RT dengan warganya. Dan jangan lupa, undang kami untuk membantu memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi warga.

Agenda jangka pendek yang harus segera ditindaklanjuti adalah menata para petugas kebersihan dan keamanan agar lebih disiplin dalam melaksanakan tugasnya. Kalau petugasnya tidak disiplin, akan kita berikan teguran-teguran. "Jadi jangan sampai ada Ketua RT yang menegur petugas kebersihan atau petugas kemanan karena tidak displin, eh, malah Ketua RT-nya yang dimusuhin, kan ini gak lucu," seloroh Dede di hadapan para Pengurus RT dan RW-10 dalam agenda perkenalan dan silaturahmi antar pengurus itu.

Terkait adanya komunitas gowes, nanti komandonya ada di Seksi Olahraga. Gowes ini yang penting adalah, olahraganya, silaturahminya dan kulinernya. Silahkan diatur lagi waktunya, atau mengikuti jadwal yang sudah ada yakni setiap Rabu Pagi dan Minggu Pagi. Selain itu ada Tenismeja, walaupun merupakan inisiatif DKM-Almuhajirin, namun sebagai jamaahnya, bisa kita manfaatkan juga. Namun tempat mejanya dikembalikan ke halaman belakang Masjid. Tidak menggunakan GSG lagi, karena GSG akan dioptimalkan untuk kegiatan operasional Pengurus RW-10.

Pada kesempatan itu Sekretaris RW-10, Dede Hamam, menjelaskan mengenai teknis administrasi untuk diterapkan di lingkungan RT dalam memberikan pelayanan kepada warganya. Termasuk dalam memberikan pengawasan, teguran dan finalti kepada petugas kemanan dan kebersihan yang kurang disiplin dalam melaksanakan tugasnya.

Rapat yang berlangsung mulai pukul 19.30 s/d 21.30 wib itu, dihadiri hampir seluruh Pengurus RW-10 dan seluruh Ketua RT.

Berikut suasana rapat:





















Rapat Koordinasi dan Silaturahmi: "Pembagian SK Lurah Antapani Kidul"

Rapat perdana pasca Pelantikan RW-10, berlangsung di Pojok Toleransi, kemarin (23/5), dengan salah satu agendanya Pembagian SK Lurah Antapani Kidul Nomor: PD.05.02.01/27/SK/kel-Ankid/V/2021, tanggal 21 Mei 2021, tentang Pengesahan Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus Rukun Warga 10 Masa Bakti Tahun 2021-2024.

Berikut SK dimaksud beserta Lampiran Susunan Pengurusnya.










Skill Terbaik Petenis Meja Dunia

 




Berlatih tenis meja secara rutin tentunya juga akan meningkatkan skill atau kemampuan anda dalam bermain tenis meja. Oleh sebab itu jika anda memang ingin menaikkan level atau meningkatkan permainan anda tentu saja anda harus terus bersemangat untuk latihan dan latihan. Dan berikut adalah beberapa tips metode latihan tenis meja untuk anda.

Jadwal latihan



Menetapkan jadwal mingguan untuk pelatihan tenis meja Anda dan latihan kondisi fisik dapat membantu Anda tetap dengan rutinitas dan membantu mengoptimalkan waktu Anda. Di sini kita mengasumsikan bahwa Anda bukan pemain tenis meja profesional tetapi memiliki pekerjaan penuh-waktu atau studi, sehingga membatasi jumlah waktu yang dapat Anda curahkan untuk pelatihan. Namun diasumsikan Anda mencoba untuk meningkatkan permainan Anda, dan karena itu mungkin harus berlatih tenis meja 2-4 kali per minggu, selama minimal 2 jam pada suatu waktu.

Saya sarankan Anda mempertahankan jadwal bulanan atau mingguan pelatihan Anda. Hal ini membantu untuk fokus pelatihan Anda sangat untuk memaksimalkan manfaat dan juga memungkinkan Anda untuk merujuk pada sesi pelatihan masa lalu dan hasil. Juga, setiap kali Anda memikirkan kombinasi besar bermain.

Melatih gerakan kaki juga sangat penting untuk meningkatkan keseimbangan tubuh anda dan hal ini akan anda rasakan ketika anda telah secara rutin melakukan latihan gerak kaki maka saat sedang bertanding maka anda dapat dengan mudah menjangkau bola-bola yang sulit. Untuk melatih footwork atau gerak kaki anda dapat menonton video tutorialnya disini :

Multi-Bola

Multi-bola adalah gaya pelatihan yang membantu meningkatkan beberapa daerah sangat penting, termasuk permainan pendek, layanan pengembalian, dan kecepatan keseluruhan dan kontrol.

Dalam sesi yang berbeda, alternatif fokus pada penempatan, kekuatan dan kecepatan. Untuk penempatan, mencoba untuk memukul tempat yang ditunjuk di atas meja seperti garis putih. Di latih kecepatan, feeder harus mendorong pemain hanya di luar tingkat kenyamanan dengan memberi makan bola kepada mereka lebih sering daripada mereka digunakan untuk.

Karena multi-bola adalah berat secara fisik dan fokusnya adalah pada presisi, umumnya tidak melakukan latihan lebih dari 2 menit, mungkin lebih dekat dengan 1 menit yang terbaik.

Apakah Anda memiliki latihan favorit? Jika demikian memberitahu kami tentang hal itu.

Robot Multi-Ball Mitra

Mungkin bisa sulit untuk menemukan pasangan yang bersedia untuk menghabiskan waktu melakukan pelatihan multi-bola. Untungnya, robot adalah mitra multi-bola yang sangat baik; yang selalu siap menemani anda dalam berlatih.

Latihan Fisik

Jelas, berada dalam bentuk fisik yang baik adalah penting untuk bermain di level terbaik, dan dapat menjadi perbedaan antara dua pemain dengan kemampuan teknis yang sama. Selain itu, saya melihat bentuk dan gerak kaki banyak pemain 'menurunkan setelah beberapa pertandingan pada hari turnamen, menyebabkan mereka untuk membuat kesalahan mereka yang tak seharusnya dilakukan. pendingin yang lebih baik akan membantu pemain mempertahankan gerak kaki yang diperlukan untuk permainan terbaik mereka.

Jadi, bagaimana Anda berlatih untuk tenis meja? Pertama Anda harus meningkatkan stamina Anda, atau aerobik. Bersepeda, berenang, dan ski lintas negara, misalnya, adalah semua metode besar latihan aerobik. lompat tali memiliki manfaat tambahan, di luar gedung stamina, untuk beberapa derajat itu juga mensimulasikan gerak kaki diperlukan dan bekerja otot-otot yang diperlukan untuk gerakan cepat dalam tenis meja.

Selain meningkatkan stamina Anda, Anda juga harus melatih otot-otot yang digunakan di tenis meja. Berolahraga semua otot penting bagi kesehatan secara keseluruhan, tetapi untuk tenis meja saya terutama merekomendasikan latihan yang berfokus pada kaki dan perut.

Peregangan

Mempertahankan fleksibilitas yang baik adalah penting tidak hanya untuk mengurangi cedera, tapi gerakan dan gerak kaki olahraga juga menuntut fleksibilitas yang besar. Oleh karena itu, cobalah untuk pemanasan dan pendinginan dengan benar saat pelatihan. Saya tahu kita semua terdesak waktu dan sulit untuk menemukan waktu untuk pemanasan dan peregangan, tapi sangat penting dan akan membantu banyak pemain benar-benar meningkatkan permainan mereka.

Dengan waktu yang terbatas, setidaknya mencoba untuk melakukan beberapa menit aktif pemanasan, seperti melompat, jogging, dll Ikuti ini dengan meregangkan daerah seperti leher, bahu, punggung, dan kaki. Juga memutar bahu, punggung, dan pergelangan kaki untuk meningkatkan kemudahan pergerakan bagian tubuh tersebut. Setelah pelatihan, meregangkan otot sebanyak yang Anda bisa, terutama kaki. Ketika peregangan, jangan brengsek, tapi terus setiap peregangan terus selama 20-30 detik.

Metode latihan yang diberikan diatas dapat anda coba secara rutin agar dapat meningkatkan kemampuan anda saat bermain tenis meja, jika anda memiliki metode latihan dalam permainan tenis meja yang bermanfaat lainnya, anda dapat menambahkannya pada form komentar dibawah.

Sabtu, 22 Mei 2021

Seperti Apa Bersepeda Ekstrim Itu? Nih, Tonton videonya!!


Banyak orang mengenal sepeda sebagai olahraga yang menyenangkan, santai dan jauh dari kesan bahaya. Olahraga sepeda identik dengan aktivitas outdoor keluarga dimana biasanya para orang tua dan anak-anak mereka menikmati bersepeda berkeliling taman atau perumahan untuk sekedar menyehatkan badan.

Lain lagi di lingkungan RW-10 Antapani Kidul, bersepeda santai tak hanya untuk berolahraga, namun juga sebagai ajang untuk bersilaturahmi. Bahkan yang lebih ekstrim lagi menyasar tempat-tempat kuliner di kota Bandung. Satu demi satu tempat kuliner di Bandung dijajal oleh komunitas Gowes NKRI ini (NKRI=Neangan Karunia Ridho Illahi).

Silahkan dijajal hasil liputannya di media ini. Bersama gowes NKRI dipastikan gowesnya lebih aman, nyaman dan bahagia. 

Apakah ibu-ibu boleh ikutan? Oww, sudah tentu. Mari kita jalin silaturahmi dan kebersamaan melalui Gowes NKRI...Aman...Nyaman...dan Perut Kenyang...

Karena itu, yuk, mulai bergabung dengan komunitas gowes ini yang dijadwal setiap Rabu Pagi dan Minggu Pagi ini.

Bersepeda memang tidak hanya dinikmati dengan cara santai, sepeda ternyata masih dibagi lagi dalam beberapa kategori seperti sepeda balap dan bahkan olahraga sepeda ekstrim yang tentunya mengandung resiko.

Ternyata cabang olahraga ini banyak banget loh Friends, Apa aja sih? Yuk, kita simak aja dibawah ini ya!!

1. Cross Country



Jenis olahraga sepeda ini bisa disebut juga dengan olahraga sepeda lintas alam. Karena sering elintasi berbagai medan yang berat seperti daerah pegunungan yang berbatu, berlumpur ataupun daerah terjal.

Tentu saja untuk mengarungi medan-medan ekstrim tersebut, kita tidak bisa menggunakan sepeda sembarangan untuk cross country karena sepeda biasa tidak akan sanggup menghadapi medan yang berbatu, berlumpur, dan bahkan akan menyulitkan sang rider untuk melakukan berbagai maneuver yang diperlukan untuk menyelesaikan track.

2. Downhill



Aliran sepeda ekstrim ini biasanya dilakukan untuk menuruni bukit yang terjal dan curam. Sepeda yang digunakan juga berbeda. Idealnya sepeda downhill memiliki rangka dan suspensi yang lebih tebal karena harus bisa meredam benturan pada jalanan turunan.

3. BMX



Pastinya olahraga ini sudah dikenal oleh kalangan anak muda. BMX atau bicycling motorcross adalah kreasi anak muda di California, Amerika Serikat yang menggabungkan sepeda dengan fleksibilitas dan ketahanan motorcross.

Ukuran sepedanya kecil dan bobotnya ringan karena ia memang tidak digunakan untuk jarak jauh. BMX lebih digunakan untuk freestyle dan melakukan trik-trik berbahaya tapi luar biasa misalnya back-flip, streejump, highair, downhill, dan masih banyak trik lainnya.

4. City cycling



Olahraga ini tingkat keekstrimannya cenderung relatif. Intinya adalah kamu bersepeda di jalanan kota yang beriringan dengan kendaraan bermotor dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi.

Tetapi apabila tidak tersedia jalur sepeda yang baik, ditambah dengan perilaku pengguna jalan yang kurang tertib bisa menjadi resiko sendiri bagi para city cycler.

Udah siap sepedahan? Kamu bisa memilih tipe olahraga sepeda sesuai dengan karakter dan kebutuhanmu.

Selamat bersepeda, Friends!
(by: Rio//bibli.com)

Dammar: "Saatnya Bersanding, Bukan Bertanding"

Lurah Antapani Kidul, Dedi Juardi,S.IP dan Drs,H, Dede Amar, M.Pd.
menunjukkan SK Pengukuhan Ketua RW-10
"Innalillahi Wainna Ilaihi Roji'un," begitulah ungkapan pertama Drs.H. Dede Amar, M.Pd., saat memberikan sambutan seusai dilantik sebagai Ketua RW-10 oleh Lurah Antapani Kidul, Dedi Juardi, S.IP. 

Dede Amar, yang dilantik bersama jajaran pengurusnya itu, rupanya tak asal mengungkapkan kalimat itu tanpa alasan yang jelas. Dalam keyakinannya ungkapan itu adalah bagian dari kekhawatirannya tak dapat mengemban amanah yang telah diberikan masyarakat. Walaupun kepercayaan itu datang dari masyarakat, namun pada hakekatnya merupakan amanah yang datang dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang harus dapat dipertanggung-jawabkan dunia akhirat.

Dengan dilantiknya Dede Amar bersama Jajaran Pengurusnya Periode 2021 s.d. 2024, maka selesai sudah dinamika organisasi yang sempat menyeruak di RW-10. "Saat ini sudah tak ada lagi kubu-kubuan, apalagi gontok-gontokan. Semuanya sudah selesai dan semuanya, kini telah menjadi warga RW-10 menuju hidup rukun, damai, aman dan berbahagia,"  ucap Dede Amar di hadapan Bu Camat,  Pak Lurah, Polsek, Danramil, Ketua PKK, para Ketua RT, Panita Pemilihan RT dan RW10, serta warga yang turut hadir untuk menyaksikan acara pelantikan pada Jumat Sore itu (21/3).

Dede Amar beserta Jajaran Pengurusnya bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Warga RW-10. Jargon RW-10 yakni "SABEUNGKEUTAN" adalah jargon optimisme kami untuk mampu mengemban amanah itu dengan sebaik-baiknya. "Kami yakin, kepengurusan RW-10 cukup tangguh untuk memberikan pengabdian kepada Warga RW-10 untuk tiga tahun ke depan," tandasnya.

Tak hanya itu, kami pun didukung oleh anggota pengurus yang kapabel dan piawai di bidangnya. Kami mendapat dukungan, tak hanya dari penerbitan media umum, seperti Pikiran Rakyat, Galamedia, Kejakimpolnews, dll., namun juga memiliki media website sendiri yakni: www.kisunda-10.blogspot.com yang telah dilaunching/diluncurkan secara resmi oleh Camat Antapani, Rachmawati Mulia.

Camat Antapani, Rachmawati Mulia, Me-Launching
Website www.kisunda-10.blogspot.com
sebagai media resmi Pengurus RW-10 Ankid
KISUNDA-10 sendiri merupakan akronim dari "KITA SABEUNGKEUTAN UNTUK NAMPUNG DAMBAAN ANDA" Sedangkan angka 10 merupakan Warga RW-10. Selain itu nama KISUNDA bernilai falsafah yang merupakan peninggalan para leluhur yang mengibas pada seluk-beluk nilai-nilai budaya Sunda. Kisunda-10.blogspot.com dikelola oleh dua orang jurnalis senior, yakni: Drs.H.Nana Suryana (Jurnalis Senior Punabhakti Telkom) dan Manner Tampubolon (Mantan Jurnalis Senior Pikiran Rakyat).

Walaupun di RW-10 warganya heterogen, baik secara kesukuan maupun agama, namun tetap menjaga nilai-nilai toleransi kesundaan. Jadi tak heran jika di RW-10, ada orang Batak, Padang atau Jawa pandai berbahasa Sunda, serta menunjukkan akhlak kesundaan. Begitupun dalam menjaga toleransi beragama sangat dijaga dengan baik. Warga RW-10 memang sangat menyadari dan faham untuk menjaga nilai agung falsafah leluhur: "Dimana Tanah Diinjak Disitu Langit Dijunjung".

Untuk itulah dibangun sebuah Gazeboo Pojok Toleransi yang berfungsi sebagai tempat berbicang santai untuk memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang muncul dan berkembang di lingkungan RW-10. Secara kebetulan yang mendapat kepercayaan sebagai Presiden Toleransi RW-10 adalah Dede Amar, yang biasa juga mendapat panggilan Kang Dammar itu.

Jadi sudah saatnya,  kita semua untuk bersatu. Saatnya untuk bersanding, bukan bertanding. Saatnya kita bersatu tingkatkan imun tubuh kita melalui pelbagai kegiatan ekstra seperti Gowes NKRI (Neangan Karunia Ridho Illahi), Pingpong Mania, Mancing Mania, Gerak Jalan Sehat, dll.

Kita pun akan berupaya menjalin kolaborasi dan sinergitas dengan RW tetangga kita. Persoalan-persoalan yang muncul di perbatasan wilayah setiap RW yang berdampingan dengan kita, akan kita carikan solusi terbaiknya.

Akhirnya dengan segala hormat dan kerendahan hati, Dede Amar beserta Jajaran Pengurus, mengucapkan terima kasih kepada Pengurus RW-10 sebelumnya di bawah kepemimpinan Bapak Nurhasan Dadi, yang telah turut berkiprah menata dan mengabdi di lingkungan RW-10. 

Mari saatnya kita bersatu untuk mengemban amanah terbaik bagi kenyamanan Warga RW-10 di segala bidang. Bersatu bersama para Pengurus RT, Pengurus RW, Pengurus PKK, Pengurus DKM Al-Muhajirin, Pengurus POSYANDU, beserta seluruh Warga RW-10 Antapani Kidul.//*nas

Pengendalian Covid-19 Kecamatan Antapani

Bismillahirrahmaniirahiim...

Kepada Yth.
Bapak Ketua RW/
Ketua Satuan Tugas Covid 19 RW
Se Kec. Antapani

Assalamuàlaikum wr wb

Berdasarkan hasil rakor penanganan covid19 tingkat kota bandung dan informasi/ laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Bdg (selaku : Koordinator Bidang Pengendalian Operasional Penanganan Pandemi Covid19 Kota Bdg ) bahwa per tgl : 19 mei 2021 kembali terjadi lonjakan kasus covid "aktif " harian di kota bandung menembus di atas angka 100.
Per tgl 20 Mei 2021 Kec Antapani menduduki no 1 terbanyak kasus positif aktif = 52 orang.

Untuk pengendalian serta percepatan penanganan hal tsb, kami mohon dapat SEGERA melakukan hal-hal sbb :

1. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas/ Lurah/Camat, jika menemukan warga yg terpapar covid19 shg kami dapat segera melakukan 3T utk mendptkan data peta sebaran kasus covid 19 --> agar memudahkan penanganan selanjutnya.

2. Jika ditemukan adanya warga yg terpapar covid19 dgn OTG, *(orang tanpa gejala)* SEGERA disampaikan agar melakukan ISOMAN (bisa di rumah ybs atau jika ada di tempat isoman yg tersedia di wil RT/RW) dgn pengawasan yg optimal oleh petugas kesehatan dan satgas kel/kec atau *jika kasusnya bergejala* maka akan segera dirujuk ke RS atau tempat isolasi yg disediakan pemkot bdg oleh tim kesehatan/ puskesmas.

3. Jika terjadi lonjakan kasus covid19, maka dapat mengusulkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dgn perlibatan seluruh pengurus RW/RT dan tomas/tokoh agama dan selalu berkoord dg Tim Satuan Tugas Covid Kel/Kec.

4. Dlm rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dimohon untuk *tdk bosan* melakukan sosialisasi & edukasi 5M & PROKES scr intens kpd masyarakat di semua aktifitas kegiatan.

6. POSKO di masing masing RT/RW dimohon dapat dijalankan secara optimal, guna efektifitas dlm fungsi kontrol serta selalu berkoordinasi scr maksimal dg satgas covid19 kel/kec.

7. Optimalisasi partisipasi aktif & kesadaran masyarakat untuk patuh 5M di wil.kerja RW adalah *kunci utama keberhasilan* dlm penanganan Pandemi Covid 19.

Diiringi IBADAH/ DOÀ serta IKHTIAR 5M .... INSYA ALLAH ... BERSAMA KITA TANGGUH MENGHADAPI COBAAN INI.

SALAM SEMANGAT
SALAM SEHAT

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami haturkan terima kasih.
Wassalamuàlaikum wr wb.
ttd.
SATGAS COVID19
KEC. ANTAPANI

cc.
Disampaikan Kepada Yth :
1. Kapolsek Antapani
2. Danramil 1810/Arc
3. Para Lurah
4. Para Kepala UPT Puskesmas.

Gowes Jelang Shaum Ramadhan 1445-H

Sembilan goweser NKRI tampil sambut gembira datangnya Ramadhan 1445-H Minus Kang Muryono (fotografer) Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an s...