Syahdan, muncul sejumlah tanda tanya. Ada apa gerangan Ibu Camat Antapani, Dra. Rahmawati Mulia, M.Si., mengundang Panitia Pemilihan RW-10 Antapani Kidul? Dalam undangan tertanggal 7 Mei 2021 itu, Camat Antapani berkinginan untuk melakukan musyawarah bersama seluruh Panitia Pemilihan RW-10. Undangan yang dijadwalkan tanggal 11 Mei, pukul 09.00 wib pagi itu memang bertajuk "Silaturahmi dan Musyaawarah."
Tak urung, muncul dugaan dan persepsi. "Wah, sepertinya ini akan terjadi pembonsaian terhadap demokratisasi di wilayah kita nih," ujar salah seorang anggota panitia yang tak sudi disebut namanya. "Tapi mungkin juga ada pengaduan dari pihak tertentu yang merasa keberatan dengan adanya pemilihan Ketua RW-10," celetuk anggota lainnya mengira-ngira. "Tenang-tenang, semuanya akan dapat diselesaikan dengan baik dengan landasan musyawarah bersama bu Camat," respon anggota panita inti berusaha untuk menenangkan suasana atas berbagai isu yang berkembang.
Suasana kondusif
Ternyata bahwa berbagai isu yang berkembang itu dapat dimentahkan pada saatnya. Rapat yang digelar di Kantor Camat Antapani itu menghadirkan suasana yang familiar dan kondusif. Camat Antapani, Rahmawati, menyampaikan bahwa saat ini sudah "clear". Tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. "Silahkan lanjutkan untuk melakukan pelantikan pengurus baru Ketua RT dan RW-10 Antapani Kidul," kata Bu Camat yang saat itu didampingi Lurah Antapani Kidul, Dedi Juardi, S.IP dan Kasi Pemerintahan Ankid, Rosada.
Bu Camat sendiri sempat bertemu dengan pemegang Jabatan RW-10 saat ini, Nurhasan Dadi, dan sudah disampaikan situasi dan kondisi permasalahannya. Walaupun pada awalnya pak Nurhasan keberatan, namun setelah diberikan pengertian dapat memaklumi dan menerima terhadap situasi yang berkembang saat ini, serta dapat menerima keputusan dari Camat Antapani.
Akhirnya, dari hasil musyawarah ada kesepakatan bersama untuk membuat keputusan melantik Ketua RW-10 terpilih, Drs.H. Dede Amar, M.Pd., yang dijadwalkan pada 21 Mei 2021 bertempat di Serambi Belakang Masjid Al-Muhajirin. Atau menunggu jadwal laiinnya yang akan disampaikan oleh pihak Kelurahan Antapani Kidul.
Rapat Musyawarah sendiri dihadiri oleh tujuh orang panita Pemilihan RT dan RW-10 Antapani Kidul, serta satu orang perwakilan dari Letkol (Purn) RuskalibPanitia Pemilihan Pengurus Lama, Ki Agus Ali
Tak Ada Perpecahan di RW-10
Dari hasil rapat Silaturahmi dan Musyawarah itu, sesungguhnya tak ada perpecahan atau gontok-gontokan di RW-10. Menurut Ketua Panitia Pemilihan RW-10, Isa Subarsa, yang ada saat ini hanyalah perbedaan persepsi saja. Jadi, tak perlu lagi ada pihak-pihak yang berusaha mengipas-ipas suasana sehingga menjadi keruh. Justru pihak-pihak yang menuduh adanya perpecahan itulah sebagai sumber pembuat perpecahan. "Marilah semuanya bersikap arif dan bijaksana dapat menerima keputusan pihak Pemerintah c.q Camat Antapani dan Lurah Antapani Kidul," tandas Isa.
Marilah pula bersikap seperti yang disampaikan Ketua RW-10 terpilih, Dede Amar: "Saat ini di lingkungan RW-10 Antapani Kidul memang telah terjadi dinamika organisasi. Ini biasa dalam sebuah organisasi. Namun yang penting bahwa pemilihan itu telah selesai dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang direstui pihak Kelurahan. Semoga saja tetap terjaga kekompakan dan keharmonisan dalam bermasyarakat. Selesai sudah jangan sampai ada lagi kubu sini atau kubu sana. Marilah ke depan kita melangkah dengan lebih baik lagi untuk turut berkiprah dalam membangun kewilayahan yang aman, tentram, damai dan bahagia," kata Dede Amar.//*nas
Syukurlah, akhirnya segala sesuatunya dengan musyawarah dapat diselesaikan dengan baik,penuh pengertian antara pihak-pihak yg berkepentingan utk kebersamaan & kerukunan warga di RW.10,Kelrhan Ankid
BalasHapus