Jumat, 28 Januari 2022

RW-10 Antapani Kidul Kembali Tanam 50 Bibit Pohon Buah



Penanaman Pohon ini merupakan kelanjutan dari Penanaman Pohon di Kota Bandung (Bandung Menanam) tahun lalu dalam rangka mewujudkan Bandung unggul dan Bandung Nyaman. Kami dari Kecamatan Antapani, menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangannya dalam rangka mendukung ambisi kota Bandung Aman, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis.

Hal itu disampaikan Camat Antapani, Dra. Rachmawati Mulia, M.Sc., dalam acara serah terima dan penanaman bibit pohon buah-buahan sumbangan dari LDII Kecamatan Arcamanik, di Gazebo Pojok Toleransi RW-10 Antapani Kidul, Jum'at (28/1).

"Hanya kami titip, setelah pohon ditanam agar dipelihara dengan sebaik-baiknya, agar pohon-pohon ini lebih terjaga pertumbuhannya, dengan demikian diharapkan akan lebih bermanfaat bagi masyarakat, jika ada yang mati sebaiknya diganti dengan yang baru" tandas Rachmawati.

Terkait dengan pandemi Covid-19, pada saat ini, menurut Rachmawati,  Antapani saat ini masuk ranking atau pada posisi ketujuh. Saat ini di Antapani ada lima belas orang yang terkena covid, dan 10 orang diantaranya dari Antapani Kidul. Untuk itu kami berharap agar tetap jaga protokol kesehatan dan tetap waspada terhadap penularannya. "Karena itu setiap kegiatan di ruang terbuka kami dukung dan sangat dianjurkan. Seperti halnya aktivitas penanaman pohon ini," kata bu Camat Antapani.

Menurut Ketua RW-10, Antapani Kidul, Drs. H. Dede Amar, M.Pd., bahwa sebenarnya kami menunggu kegiatan penanaman pohon ini sudah tiga pekan sebelumnya. Kami sudah siapkan 40 lubang untuk segera ditanam. Namun ternyata tak kunjung ada berita, tahu-tahu kemarin secara mendadak ada kabar bahwa penanaman pohon ini akan dilakukan Jum'at pagi ini. Wah, jadi terpaksa kami siapkan untuk menerima tamu seadanya saja.

"Padahal, bu, pak, kami sudah siapkan kambing, tapi karena kelamaan tidak ada realisasi terpaksa itu kambing kami jual kembali, begitu juga dengan ayam-ayam yang sudah pada terbang lagi entah kemana," kata Kang Damar (Nama akrab Dede Amar) dengan gaya retorika kelakar yang disambut dengan penuh canda tawa ini.

Menurut Pengurus RW-10 Ankid, Dede Amar, yang juga Ketua PGRI Jabar dan Digadang-gadang akan dicalonkan menjadi Ketua DPD RI ini menyampaikan terima kasih  kepada Pengurus LDII Kecamatan Arcamanik, atas sumbangan bibit pohon buah-buahan di lingkungan RW-10 ini. Diusulkan dan akan kami upayakan untuk setiap pohon yang ditanam akan kami jaga dan pelihara, bahkan akan diberikan nama identitas diri, bukan nama jabatan, karena jabatan bisa saja berganti orang.

Karena itu kami akan tetap menerapkan filosofi RW-10 dengan nama akronim ADAB. Yakni, A=Amanah, D=Disiplin, A=Amankan, dan B=Bersama-sama. Jadi setiap pekerjaan yang kita lakukan setidaknya harus mengacu pada ADAB ini, tidak terkecuali untuk penanaman pohon  ini yang harus senantiasa terjaga dari ADAB-nya. 

"Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada Camat Antapani Bu Rachmawati, Lurah Ankid Pak Dedi Juardi, Kaposek Antapani pak Agus, juga pak Obang Danramil, Babinsa pak Jajat, khususon kepada Pengurus LDII pak Kol (purn) Gunaryo, serta seluruh pihak yang telah turut mendukung Program Pemerintah menuju Bandung Sehat, Aman dan Nyaman ini," tandas Kang Damar.

Sementara itu menurut Kol (Purn) Gunaryo, dari LDII, bahwa program penanaman bibit pohon buah-buahan sumabangannya ini memang merupakan kelanjutan Program Pemerintah Menanam Pohon di Kota Bandung. Beberapa jenis bibit tanaman buah ini kami sumbangkan sebanyak 50 pohon, antara lain: bibit pohon mangga, jambu, alpukat, dll. "Semoga bermanfaat bagi warga RW-10, namun yang terpenting bagi kami adalah dalam upaya menjalin silaturahmi bersama masyarakat," kata Gunaryo.

Pada kesempatan itu dihadiri pula oleh jajaran Pengurus RW-10, yakni: Sekretaris Dede Hamam, Ketua PKK Hertin Hamam, Kasi Kebersihan Yaya Sunarya, Kasi Pembangunan Purnomo Wibowo, Kasi OR Yopie Umarhadi, Kasi Humas Nana Suryana, Kasi Keamanan Irsan Hidayat, Ketua RT-06 Deden, Ketua RT-05 Iman Wagiman, Ketua RT-03 Yuswan, Ketua RT-02 diwakili Emay Amiruddin, serta Olis dari Posyandu sebagai Pemandu Acara.

Kelanjutan Program Bandung Menanam Jilid-III


Untuk dimaklumi bahwa kegiatan menanam pohon buah-buahan ini merupakan kelanjutan kegiatan Bandung Menanam. Selama tiga kali kegiatan 'Bandung Menanam' untuk tingkat Kecamatan Antapani, seluruhnya diselenggarakan di Kelurahan Antapani Kidul.

Jilid-I dilakukan di RW 12 Ankid dengan penanaman bibit pohon Rambutan (blok Rambutan), dan Jilid-II di RW 19 Ankid dengan menanam bibit pohon Mangga (Blok Mangga).

Sedangkan pada Jilid-III digelar di RW 10 Ankid yang juga menanam bibit mangga dengan jenis berbeda yakni jenis Mangga Gincu khas Cirebon.

"Tujuan Bandung Menanam, selain agar terciptanya lingkungan hijau yang dapat menyerap emisi karbon, juga agar terjadinya penyerapan air melalui pohon-pohon yang ditanam," tutur Rachmawati pada saat penanaman pohon di tempat yang sama pada Nopember tahun lalu.

Program 'Bandung Menanam' Jilid III ini menjadi bagian dari rangkaian acara menyambut peringatan 'Bandung Menanam' tahun sebelumnya yakni Jilid-I dalam rangka Hari Pohon Sedunia yang diperingati setiap 21 November dan juga peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia pada 28 November.

Upaya Tingkat Jawa Barat

Program sejenis akan dilanjutkan pada tahun 2022 sehingga menjadikan Jawa Barat sebagai Green Province bukan menjadi suatu yang mustahil.

Seperti dimaklumi bahwa Tahun 2022, di Jawa Barat telah tertanam lebih dari 50 juta pohon, hal ini bisa tercapai melebihi target mengingat semangat masyarakat Jabar menanam sangat luar biasa, terutama dalam menggalang semangat berkolaborasi.

Tercapainya 50 juta pohon selama tahun 2022 ini tak lepas dari dukungan kepimpinan Gubernur Jabar, Wagub Jabar, Sekda juga para esselon II Pemprov Jabar, serta Bupati/Walikota dan Camat yang juga luar biasa dukungannya.

Untuk diketahui,Gubernur Jawa Barat melalui Surat Edaran No. 522.4/17/Rek tanggal 17 Februari 2020 Tentang Pelaksanaan Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon di Lahan Kritis Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Jawa Barat untuk melaksanakan gerakan tanam pohon dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2005 tentang Pengendalian dan Rehabilitasi Lahan Kritis serta untuk mewujudkan Pemulihan Daerah Aliran Sungai di Jawa Barat, dengan rincian sebagai berikut :

1. Setiap ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebanyak 10 pohon;
2. Menikah sebanyak 10 pohon/orang;
3. Kelulusan/Wisuda (SMA/SMK/Perguruan Tinggi) sebanyak 10 pohon/orang:
4. Berulang tahun sebanyak 1 pohon/orang;
5. Kenaikan pangkat/promosi jabatan ASN/TNI/POLRI sebanyak 50 pohon/orang;
6. Masyarakat yang memperoleh perpanjangan STNK kendaraan roda 2 (dua) sebanyak 5 pohon dan kendaraan roda empat sebanyak 10 pohon;
7. Badan usaha yang memperoleh izin (IMB/Izin Usaha/ dsb) sebanyak 100 pohon / badan usaha;

Bagi masyarakat/badan usaha yang tidak memiliki lahan, maka partisipasi Gerakan tanam pohon dapat berupa penyampaian bibit pohon ke Kantor Cabang Dinas Kehutanan/Penyuluh Kehutanan di Wilayah masing-masing Kecamatan. Selanjutnya masyarakat/badan usaha yang berkontribusi dengan melakukan penanaman secara mandiri dapat melaporkannya penanamannya melalui http://www.e-tanam.id.(*//nas/kisunda-10.com)











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gowes Jelang Shaum Ramadhan 1445-H

Sembilan goweser NKRI tampil sambut gembira datangnya Ramadhan 1445-H Minus Kang Muryono (fotografer) Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an s...