RW.10 Antapani Kidul mendapat kepercayaan untuk mewakili Kecamatan Antapani dalam Penilaian Moderasi Kampung Beragama se-Kota Bandung.
Ditunjuknya RW.10 Ankid, menurut Camat Antapani Rahmawati Mulia, mengingat RW.10 telah memiliki fundamental yang bagus dan kuat dengan terbentuknya Kampung Toleransi yang sudah berjalan bahkan telah berdirinya sebuah Gazeboo "Pojok Toleransi."
Kampung moderasi beragama adalah model kampung yang mengutamakan kolaborasi lintas unsur, lembaga, dan lapisan masyarakat. Tujuannya adalah memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis desa atau kampung.
Jadi betul-betul terjalin erat hubungan yang harmonis antar sesama masyarakat di kampung itu. Jadi, muslim, kristen, katolik, buddha dan konghucu semunya mereka saling berbaur, saling membantu dan bertoleransi dalam di even-even keagamaan.
Kemenag Kota Bandung menyampaikan pesan mengajak masyarakat kota Bandung untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan beragama serta kualitas kerukunan umat beragama sebagai salah satu upaya dalam membumikan moderasi beragama dan membangun kampung toleransi di kota Bandung, khususnya di Kecamatan Antapani.
Terlebih bahwa program Kampung Toleransi ini merupakan salah satu upaya untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan beragama serta kualitas kerukunan umat beragama di kota Bandung. Hal itu tentunya sejalan dengan visi dari Kementerian Agama yakni membangun bangsa Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir batin.
Acara visitasi Kampung Moderasi Beragama digelar di Gazeboo Pojok Toleransi RT.06, RW.10 Antapani Kidul, Selasa kemarin (11/7), yang dihadiri tidak kurang dari 25 personal yang melibatkan berbagai unsur antara lain selain dihadiri Camat Antapani Rahmawati Mulia, Lurah Antapani Kidul Dedi Juardi, Nu'man Kamil (KUA Kec. Antapani), MUI Ankid, Kanit Patroli, UP2, Babinsa, para Penyuluh, perwakilan gereja, Ketua DKM Al-Muhajirin RW.10, Sek. RW-10 Ankid dan undangan lainnya.
Ketua RW.10, Drs. H. Dede Amar, M.MPd,. tidak dapat menghadiri kegiatan ini sehubungan dengan tugas kedinasan beliau ke daerah dalam kapasitas beliau sebagai Ketua PGRI Jawa Barat..""//nas/kisunda-10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar