Gowes Tipis Disertai Penyerahan Hadiah Lomba

Juara I Diraih oleh RT-02/010, yang diserahkan Ketua RW-10

Dede Amar kepada Ibu Amir, yang mewakili Ketua RT-02

pak Amir yang berhalangan hadir.

Para Goweser NKRI berfoto bersama dengan para Ketua RT seusai

Penyerahan Hadiah Lomba. Ibu-ibu yang hadir dari kiri: Bu Edah 

(Sekretaris PKK), Bu Amir (Penerima Hadiah I), Bu Sartin 

(Ketua PKK RW-10), dan Bu Devy Yaya (PKK RT-02)

Gowes ahad kali ini memang agak berbeda. Tak biasanya foto goweser kaum aki-aki itu ada ibu-ibunya. Mungkin saja ada yang bertanya, "Loh koq ada ibu-ibunya. Emangnya mau pada ikutan gowes kah?" 

Oh, ternyata tidak! Kehadiran ibu-ibu itu mewakili unit PKK, RW-10 Antapani Kidul, yang turut menghadiri acara Penyerahan hadiah Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan di Wilayah RW-10 Antapani Kidul.

Seperti dimaklumi bahwa Pengurus RW-10, selama Agustus lalu, dalam rangka turut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-76  menyelenggarakan Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan di Wilayahnya.

Adapun para Juara Kebersihan dan Keindahan Lingkungan Antar RT dalam Rangka HUT RI Ke-76 Tahun 2021, sebagai berikut:

Juara I : RT-02 RW-10
Juara II : RT-01 RW-10
Juara III : RT-03 RW-10

Sementara untuk Juara Harapan: Juara Harapan I: RT-5; Juara Harapan II : RT-06, dan Juara Harapan III: RT-04. Keseluruhan Juara akan mendapatkan penghargaan berupa Piagam Penghargaan dan Hadiah.

Penyerahaan piagam kejuaraan dan hadiah diberikan pada Ahad, 5 September 2021 di Gazebo Pojok Toleransi RT-06/010, bersamaan dengan kegiatan rutin Gowes NKRI RW-10. 

Penilaian itu merupakan hasil rapat Evaluasi Tim Penilai Kebersihan dan Keindahan Lingkungan RT di Wilayah RW-10 Keluarahan Antapani Kidul, tanggal 31 Agustus 2021, yang beranggotakan:

1. Cheppy R. Sutomo, S.Sos, Kasi Ekbang Kelurahan Antapani Kidul;
2. Keni Oktana Marinda, SSTP Kasi Kesos Kelurahan Antapani Kidul;
3. Dede Hamam, Sekretaris RW-10 Kelurahan Antapani Kidul;
4. Drs. H. Yaya Sunarya, Ketua Seksi Kebersihan & Lingkungan Hidup RW-10;
5. Hertin Suhartini, Ketua Seksi PKK RW-10.

"Saya atas nama pengurus RW-10 menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa bangga atas partisipasi seluruh warga RW-10 dalam turut merayakan dan memeriahkan HUT RI Ke-76 ini, terutama partisipasinya dalam pengibaran bendera, umbul-umbul, serta pemasangan lampu kedip warna-warni," kata Ketua RW-10 yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Jabar ini.

Hanya yang agak terlambat pengumumannya, kata Dede Amar, bahwa dalam bulan September ini ternyata merupakan HUT Kota Bandung Yang Ke-211 Tahun 2021,Walikota Bandung mengimbau kepada seluruh warga Kota Bandung untuk kembali mengibarkan bendera merah putih selama satu bulan penuh, yakni selama bulan September ini. "Dengan demikian saya mengajak warga RW-10 Antapani Kidul untuk mengikuti himbauan Walikota Bandung tersebut," katanya.

Gowes tipis

Mengingat waktu sudah mulai agak siang, gowes ahad kali ini hanya seputaran Antapani - Arcamanik saja. Rutenya dari Gazebo Pojok Toleransi (GPT) melalui Jalan Pratista, Cingised, Cisaranten Kulon, Arcamanik, dan langsung hinggap di Tukang Nasi Pecel Madiun Langganan.

Kali ini  diikuti 12 Goweser NKRI (Neangan Karunia Ridho Illahi), yakni:

1. Kang Dede Amar

2. Kang Mumu

3. Kang Sigit

4. Kang Bubun

5. Kang Yopi

6. Kang Iman 

7. Kang Aam

8. Kang Yaya 

9. Kang Sopro 

10.Kang Isa

11. Kang Dwi

12.Kang Nana.

Setelah balakecrakan menikmati Nasi Pecel khas Madiun. Pasukan pun bubar jalan menuju arah Antapani.**/ns

"Saya sampaikan terima kasih dan bangga
kepada seluruh warga RW-10 atas partisipasinya
dalam merayakan HUT RI Ke-76," ucap pak RW.

Jangan tanya: "Siapa sih yg pakai

jersey biru yg gagah itu?" Itu adalah 

Kang Nana Kisunda Tea

Juara II, RT-01, diserahkan
Ketua DKM, Sigit Tjiptono

Juara III RT-03, diserahkan

Anggota Juri, Yaya S

Juara Harapan I RT-05, diterima

Ketua RT-05, Iman Wagiman, diserahkan

Bendahara RW-10 Isa S

Juara Harapan II RT-06, diterima Ketua RT-05

Deden, diserahkan Penasehat DKM

Mumu Romli

Juara Harapan III RT-04 diterima Ketua RT-04,

Bayu, diserahkan Sekretaris RW-10 Dede Hamam

Prestol, Kang Dammar, lagi tekun bin khidmat

mamam Nasi Pecel Madiun Arcamanik

Kang Dwi nunjuk ke meja sebelah. "Nu duaan

itu mah tong dibere," cenah

Ciri khas Kang Bubun: "Kalau makan Nasi

Pecel mah kudu pake endog asin," katanya.